Selasa, 24 Agustus 2010

Kenapa harus Anti dengan Menangis...???

Menangis,
Sebuah kata yang sederhana , tapi pasti bukan kata yang asing bagi kita.Aplagi bagi seorang wanita.Bisa dikatakan wanita sangat bersahabat dengan tangis.Jangankan saat sedih,saat bahagia , saat terharu , tanpa menyuruh airmata untuk keluarpun,tanpa di sadari airmata itu sudah menetes dengan sendirinya.
Cengeng.....sering kita sebagai wanita di olok-olok teman laki-laki karena mudah sekali seorang wanita untuk menangis.
Eits...Menangispun ada manfaat nya lho.pingin tau manfaatnya ?
Beberapa Ilmuan  telah mengaitkan aktivitas menangis dengan beberapa hal, seperti membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh.Menangis juga ditengarai mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang,para psikolog sering memeperkenalkan dengan gaya bahasa terapi menangis.. Bahkan bagi bayi, menangis dapat disimbolkan sebagai pemberitahuan bahwa ada masalah pada bayi.
Nach lho....siapa yag selama ini anti banget dengan menangis?Seringkali orang memaksa dirinya untuk tidak menangis meskipun ia mengalami kesedihan dan kegelisahan. Banyak pula yang merasa bersalah dan merasa buruk setelah menangis.
Lho?kenapa harus memiliki pikiran seperti itu?Setelah tau beberpa manfaat menangis , sekarang g perlu canggung lagi kan untuk meluapkan perasan kita dengan meneteskan airmata.

Atau mungkin bebrapa dari sahabat ada yang merasa sulit untuk menangis?
Cenderung orang yang memiliki sifat keras , susah untuk meneteskan airmata.Bahkan,mungkin disaat menyembah Tuhannya,kebekuan itu menghalanginya untuk meneteskan airmata.padahal,mungkin sesungguhnya dia sadar bahwa dirinya penuh dengan kesalahan.Dan mungkin,ingin sekali meneteskan airmata ketika menghadap Sang Haliq.
Dari Qs.At Taubah : 82 "Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan. "
Dijelaskan juga dalam Qs.Maryam : 58 "Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis
Maka , janganlah memebekukan hati kita,untuk anti meneteskan airmata.
Kita butuh menangis.Namun menangis bukanlah kebutuhan pokok.Adakalanya manfaat menangis tidak selalu manjur dalam beberapa kondisi. Oleh sebab itu dalam beberapa kesempatan menangis justru tak dapat memberikan dampak seperti yang diperkirakan. Bahkan sebaiknya dihindari. Dalam bekerja misalnya, aktifitas menangis bahkan sebaiknya tak perlu ditampakkan. Mungkin dalam bekerja menangis justru akan ditanggapi sebagai bentuk kelemahan dan sifat menyerah yang sangat dijauhi dalam dunia kerja.

Menangislah bila harus menangis.

Ini bukan kisah sedih , Ini perjuangan , Ini pengalaman berharga !!!!

Setiap manusia tentu mengalami perputaran roda kehidupan.Terkadang kita diberikan nikmat yang terus menerus oleh Allah SWT,mulai dari peringkat bagus di Sekolah, jabatan tinggi di kantor ,rizki yang berlimpah,dan nikmat-nikmat lainnya.
Terkadang,kita di uji oleh Allah SWT , ada berupa bencana alam,kematian , kehilangan atau lainnya.
Katakanlah semua itu proses.proses kehidupan yang Allah berikan kepada kita,untuk menguji kita seberapa jauh kita menyikapi dan mensyukuri nikmat dan seberapa jauh kita bersabar atas segala ujian yang Allah berikan kepada kita.
Mungkin saat ini ada dari beberapa temanku yg bersedih , bersabarlah , jika memang tak dapat di bendung kesedihan itu,maka menagislah.jika memang beberapa diantara teman-teman ada yang merasa kesulitan untuk melakuakan terapi menagis,nurul akan berikan beberpa tips yang akan dibahas di tulisan selanjuatnya.
Sekarang nurul ingin bercerita tentang sebuah kenangan masa lalu,sebuah perjuangan melawan diri , sebuah perjuangan melawan sebuah kenyataan menyayat hati ( hehehe...sok melas atuch)
Tapi kita enjoy saja,itu semua nikmat jika kita pandai meresapinya.
Tapi saat itu pun Nurul sulit untuk melakukan penyaringan,penyaringan sebuah kesedihan menjadi sebuah nikmat.Hanya sekarang Nurul baru bisa berkata : ITU ADALAH PENGALAMAN BERHARGA.
Sebuah peperangan bagi Nurul...( hehehe....Jangan serius-serius bacanya,enjoy aja)

Kisah ini terjadi di pertengahan tahun 2006, masa setelah lulus SMA.Setiap orang pastinya ingin jauh lebih baik,begitupula dengan saya.Saya ingin perjangan selama 12 tahun belajar di bangku sekolah , saya lanjutkan hingga ke jenjang yang lebih tinggi di sebuah perguruan tinggi,atau mungkin sebuah Akademi , atau sederajat.
Mengingat perjuangan yang tak mudah selama 12 tahun .mencoba menjadi yang terbaik d kelas , mencoba menembus Sekolah Menengah terbaik ,pastinya semua itu ingin juga kulanjutkan ke tahap selanjutnya yang lebih baik.
Sebelum kelulusan , sempat juga mngikuti program PMDK.sebenarnya sejak awal aku sudah pesimis,kemungkinan besar keluarga ku tidak menyetujui keinginanku untuk melanjutkan ke Perguruan Tingi.
Tapi,tidak ada putus asa bagiku.bisa saja Ibuku berubah pikiran setelah melihat aku diterima di bebrapa Perguruan Tinggi dengan Program Penelusuran Minat Dan Bakat...
Hasil PMDK sudah mulai terlihat walaupun pengumuman kelulusan  belum keluar.Ada namaku tercantum disana.Di salah satu Universitas yang sempat ku ajukan permohonan PMDK.
Horeee........Asyik,pastinya kabar baik.Sepulang sekolah , Kusampaikan kabar itu pada keluargaku.
Pingin tau responnya apa?
Hehehehe...g ada respon sama sekali.pingin nangis rasanya.Saat itu yang ada dalam pikiranku , keluarga ku tidak menghargai perjuanganku selama ini.
Namanya masih remaja,pola pikir masih labil.Lemes langsung dech , g ada semangat .Tapi mau bilang apalagi , nangispun percuma tetep tidak akan merubah keadaan.Karena merasa jalanku buntu,aku konsultasi ke Petugas Bimbingan Konseling di Sekolah.
Guru BK sech menyarankan sabar,tetap usaha.coba PMDK di Perguruan Tinggi lain.Beliau beranggapn ketidak setujuan keluargaku,mungkin dari perguruan tingginya atau mungkin jurusan yang aku ambil.
Manut saja dech,siapa tau ada benernya juga.
Daftar di Sebuah Akademi Perawat,agak lama pengumumannya.Tapi Alhamdulillah diterima.Disini nurul melihat keluarga mendukung.Nurul bersyukur , akhirnya bisa juga melanjutkan sekolah.Setelah proses daftar ulang dan semua beres, tinggal pembayaran administrasi.Disini mulai tampak lagi suasana tidak enak di rumah.Nurul sering kena marah Bapak dan Ibu,padahal bukan juga kesalahan Nurul.Tapi sungguh Nurul sudah ikhlas semua kejadian itu.
Dan saat itu juga , mendadak ada sebuah acara yang membutuhkan banyak dana yang harus lebih didahulukan daripada niatku untuk melanjutkan sekolah lagi.
Hmmmm....Ya sudahlah,akhirnya impian ku sirna.Bumi rasanya benar-benar menghimpitku.Setelah jalan begini begitu , tetap saja buntu.
Ya Sudahlah...
Mulai saat itu , aku enggan pergi kemana-mana.Aku malu bila nantinya bertemu dengan teman-temanku.Pastinya nanti ditanya,melanjutkan kemana?daripada sedih lagi,mending di rumah dan mengerjakan pekerjaan di rumah.Kusibukkan hari-hari ku dengan pekerjaan rumah.
Mencuci baju,memasak,menjaga keponakan kecil ku.Sungguh pekerjaan yang melelahkan,hampir setiap hari begitu pekerjaan ku.Hingga muncul rasa jenuh,sampai akhirnya  mulai timbul sifat sensitif dalam diriku.Setiap ada perkataan kasar yang agak menyebalkan,aku mudah tersinggung.Apalagi kalo mendapat sindiran-sindiran dari tetangga-tetangga ,seakan air mataku tak dapat di bendung.
Aku berdoa Kepada Allah , semoga aku diberikan jalan dan kemudahan menjalani hidup.Semoga ada titik terang dan perubahan kehidupna yang lebih baik dalam keseharian yang aku jalani.
Ku jalani puasa Senin Dan Kamis secara rutin,benar-benar ku niatkan Hanya berserah diri kepada Allah.agar selalu di beri kesabaran.
3 bulan di rumah serasa 3 tahun.Akhirnya tibalah Romadhon,benar-benar kudekatkan diriku pada - Nya
Aku memohon petunjuk dan limpahan hidayah serta inayah-Nya....

Lebaranpun datang.Beberapa teman baik ku berkunjung ke rumah.Mereka bersilaturrahmi,senang rasanya melihat teman-temanku dengan riang menceritakan keseharian mereka  di kampus.
Karena tidak mnegerti yang dibicarakan,aku diam saja.menunggu bola berlali sendirinya ke tempatku.Akhirnya ada kesempatan juga aku bertanya-tanya dan bercerita.Sayang ditengah pembicaraanku,ada temanku yg mengatakan bahwa aku g connect,percuma berbicara denganku sudah g nyambung....( katnya sech begitu)...
Jantungku berdetak kencang,mau copot rasanya.Teganya berkata begitu.Aku mencoba tenang,dan tidak memperlihatkan kegalauan ku.Padahal dlm hati aku menangis,sabar...........
Semakin minder diriku berkumpul dengan teman-temanku.Lama aku di rumah,tapi tak ada kegiatan yang sekiranya bermanfaat bagiku.
Ku coba untuk sabar dan tawakkal,Allah tidak akan jauh dariku ,jika aku selau mendekat pada-Nya.
Sebulan setelah lebaran,disitulah mulai ada perubahan dalam diriku.Kuberanikan untuk berbicara kepada kedua orang tua ku.Aku ingin kerja,aku ingin mencari pengalaman.Sebenarnya kedua orangtuaku tidak setuju,tapi karena aku sudah bertekad bulat ( ngeyel.com),akhirnya berangkatlah Si Nurul ke Surabaya....
Kota yang ramai,cukup satu kata dulu yang aku persembahkan.Bertempat sementara bersama saudara perempuan ku ( kakak),hingga nanti dapat pekerjaan dan aku bisa mandiri ( itu pikirku).
Hampir 1,5 bln belum juga mendapat pekerjaan.Demi menghemat uang saku  , setiap hendak melamar kerja , aku pinjem sepeda .jadilah tiap melamar pekerjaan aku mengayuh sepeda.
Hampir 2 bulan belum juga mendapatkan pekerjaan,sampai akhirnya kakak ku kenal mengenalkanku pada  seorang .Dia bekerja di  salah satu perusahaan penerbangan di Surabaya.
NAch,dari situlah aku mulai ada jalan.Orang tersebut akhirnya menghantarkan kepada sebuah travel agent di kawasan Sidoarjo.Kebetulan travel tersebut membutuhkan karyawati,asal bersedia di training terlebih dahulu.
Setelah menjalani masa training 1 bln,akhirnya aku diterima kerja.Alhamdulillah......
Masa trining pun g gampang,g semulus yang aku kira.Nangis terus dech ,tapi gpp,yang penting kan dapat kerja.Kesabarananku dari mencari dan menunggu , akhirnya kan berbuah manis .
Sebuah pekerjaan yang istimewa bagiku, duduk di depan komputer,dengan gaji tetap, makan dan tidur di kantor.hehehehe......Alhamdulillah.
Tapi disini benar-benar sibuk,kerja g kenal waktu.mulai dari jam 4 dini hari hingga jam 10 malam.
Tapi gpp lah,itung-itung pertama kali.Buat cari pengalaman dulu.Gemblengan yang bener-benr menguras energi.Tk hanya letih badan , tapi juga letih d otak.Kalo kecapean sering g bisa konsentrasi di pekerjaan.
Berbekal ilmu dari situ,akhirnya aku coba mengembangkan diri.mulai merintis usaha travel sendiri...
memang masih terlalu dini untuk di bicarakan sech,tapi sekalian promosi ....( hihihi).
Kisahnya sudah dulu,disambung lagi next time dengan tema yang berbeda.


Itu sedikit kisah,semoga bisa di ambil manfaat. Bagi yang lagi terpuruk dalam kesedihan,
AYO bangkit sobat , Allah selalu membukakan jalan dan kesempatan bagi hamba-Nya yang terus berusaha dan berdoa.
Semangat terus menjalani hidup,adakalanya kita susah , tapi tenanglah.Akan datang berjuta nikmat yang akan datang setelahnya,So,tetap bersyukur dan tawakkal di jalan Allah ya....
Semoga kita selalu mendapatkan bekah kehidupan dari Allah SWT.
Amin...

Senin, 23 Agustus 2010

Cerita Tentang Surat Luqman

Lanjut untuk cerita Surat Yusuf.
Berbeda dengan cerita sebelumnya yang bercerita tentang masa kecil saya.Ini baru saja terjadi beberapa minggu yang lalu.Ini terjadi saat tadarus.Tadarus taun ini Nurul ikut pengajian ibu-ibu Nurul Iman d daerah Gunung Agung , Denpasar Barat.
Kebetulan di komplek ini mayoritas muslim.Bahkan mushola pun mereka bangun secara bergotong royong,dengan uang mereka sendiri.Subhanallah,hebat perjuangan muslimin dan muslimat disini.Bener-bener salut.Bahkan tdk hanya itu, setiap  acara keagamaan disini dirancang dengan apik pula,mereka tidak mau kalah dengan suasana di kampung halaman mereka .Seperti peringatan Maulid Nabi Muhammda SAW,Isro' Mi'roj , pengajian - pengajian rutin dll,mereka ramaikan dengan penuh semngat gotong royong dan hikmat.
Tak luput , acara tarawih dan tadarusan.Nach cerita ini muncul saat Ibu - ibu pengajian sedang tadarus.Memasuki Surat 31 , Surat Luqman.Sebenarnya saat itu giliran saya yang membaca.tapi berhubung ada seorang Ibu meminta untuk membaca Surat luqman,ya saya persilahkan beliau untuk membacanya.
Sebelum membaca Ibu tersebut sempat berkata , saya sedang hamil mbk.pingin memperbanyak membaca surat Luqman.
Hehehe...
Jadi ingat kejadian waktu dulu semangat-semangatnya membaca Surat Yusuf.
lanjut dengan Ibu hamil tesebut,setelah sampai di pertengahan surat,tiba-tiba seorang ibu-ibu,yang juga anggota Tadarus saat itu bertanya.
"Sudah sampe Surat apa ya mbk?saya pingin baca Surat Luqman.menantu saya sedang hamil."
Lha?dalam hati saya berkata,ibu ini dari tadi disini masak g menyimak?hehehe...ketinggaln kereta dech beliau.
Akhirnya ada beberapa ibu menjawab : " ketinggalan pesawat buk,lha Surat Luqman nya sudah mau selesai dibaca.
Dengan mimik wajah kecewa, ibu yang pingin membaca Surat Luqman pun menjawab : "Lho kok g di berikan ke saya gilirannya.Saya kan sudah bilang kemaren,kalo sudah sampe Surat Luqman , saya yang membacanya."
Wiuuuuu,bukan nya ibu-ibu peduli , malah pada keatwa-ketiwi.bebrapa bilang : ' Ngapain saja dari tadi,perasaan ikut menyimak ,tapi kok ketinggalan  kereta."
Si Ibu makin cemberut dech....
Ada juga yg ngasih saran untuk nanti dibaca saat di rumah.Ada juga yang ngasih saran nunggu setelah khatam aja,nati saat giliran Surat Luqman , gilirannya Ibu  yg membaca.
Tu kan ...  kenyataannya banyak orang yg punya anggapan sama dengan Nurul Kecil.tapi kalo sudah berada dalam sebuah majlis,kita kan malu juga kalo seperti itu.masak baca Surat Al-Qur'an hanya untuk tujuan tertentu.
Nitip saran lagi  ya pembaca,
Serahkan segala sesuatunya pada Allah,Allah lebih mengetahui apa-apa yang terbaik untuk hambaNya.
Memang tidak salah kita menginginkan sebuah kebaikan,asal tidak menurunkan kebaikan kita dalam niatan lainya.
Bismillaahirrohmanirrohiim...
Selalu awali setiap kegiatan dengan Asma-asma Allah , dan niatan yang lurus hanya kepada Allah.
Meyakinkan diri , Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui semuanya yang ada di jagat raya ini.
Tetap berusaha , berdoa dan bertawakkal kepada-Nya .
Istiqomah selalu di jalan Allah ,ya pembaca....
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.
Amin..

Cerita Tentang Surat Yusuf

Assalamu'alaikum
Ini cerita waktu kecil saat masih belajar mengaji.

Mengikuti nasehat guru ngaji pada saat itu.
Beliau bilang , " sering-sering baca Surat Yusuf , biar nanti dapat suami ganteng dan soleh seperti Nabi Yusuf"
Hehehe...Sebagai murid yg baik ,saya mengindahkan perkataaan Beliau.Bahkan sangat mengindahkan.
Sebelum mengaji bersama dimulai , Ku buka Qur'an dan mulai merutinkan untuk memulai mengaji dengan membaca Surat Yusuf dahulu.
Pernah juga suatu hari saya dan teman-teman datang agak telat.
Akhirnya Guru mengaji pun mengintruksikan untuk segera memulai mengaji.
Seperti cacing kepanasan,bingung sendiri dech aku.Dalam hati sech nyesel kenapa tadi g dateng cepet2 ke mushola biar g telat seperti ini.
kalo telat , aku kan g punya waktu untuk membaca Surat Yusuf dahulu.Pingin nangis rasanya , dalam hati bergerutu : " hiks,terlewati satu hari
,g jadi dapet suami ganteng donk  :((...
Heehehe...bener2 anak-anak,setiap petuah d resapi mentah2.untung petuahnya baik.terimakasih Ya ALLAh , Engkau melindungi hambamu ini dengan kebaikan dan karuniaMu selalu.Amin...( dulu , sekarang hingga nanti ...Amin!!!!)
Lanjut dengan ketertinggalan,akhirnya ...
G kehabisan akal ,selesai ngaji aku bersegera membaca Surat Yusuf.
G ikut main bareng temen2 dech,cukup nyengir.Namanya juga anak kecil siapa sech yg g pingin ikutan main sama temen2nya.
Hehehe...Pikirku,berakit-rakit ke hulu,berenang-renang ketepian.yang penting buahnya nanti manis. Aku mendapatkan Suami ganteng seperti Nabi yusuf.
Kulit nya bersih bersinar seperti Bulan,tatapn matanya menyejukkan ,tutur kata nya sopan.Berakhlak budiman.Pemimpin yang benar2  bertanggung jawab Untuk keluarga.Penuh kasih sayang dan pandai mengaji tentunya.
Semangat 45 , MEREDEKA....
Alhamdulillah,karena mungkin sudah terbiasa d baca,g jadi beban.malah jadi sebuah kebiasaan.Sayang niat Nurul kecil agak aneh,sering baca Surat Yususf karena pingin punya suami soleh dan ganteng.
Namanya juga anak kecil,rasanya seperti d hipnotis dengan sugesti guru saya.Apa teropsesi pingin punya suami ganteng dn soleh ya..
Hahahaha.....Masak g boleh kita menginkan suami yg ganteng,soleh,berakhlak mulia.Pasti pingin donk.....
YA ALLAH , jika aku salah maafkanlan kesalahanku ,Aku memohon bimbingn Mu selalu Ya ALLAh...

itu dech beberpa cerita lugu ( lucu N wagu ) nya Nurul di waktu kecil.
Sekedar himbauan saja...
Mungkin maksud dari Nurul kecil baik,menginginkan suami yg ganteng dan soleh.Tapi,niat ngaji jangan karena tujuan-tujuan tertentu.Berniatlah bersungguh-sunguh hanya untuk ALLAH SWT.Agar Ridho Allah selalu untuk kita semua karena tulusnya niat kita kepada ALLAH SWT...Amin.
Mungkin anda dulu juga pernah mempunyai pikiran yang sama seperti Nurul kecil.Sebagai saran, agar niat mengaji kita g jadi aneh2 , setelah membaca Surat Yusuf ,baru kita berdoa agar mendapatkan suami yg soleh . tak hanya baik rupa , tapi juga akhlak yg mulia.
Semoga bermanfaat bagi semuanya.
Amin.
Eitsss......
Cerita masih belum selesai. continue d kisah selanjutnya mengenai Surat Luqman...
D tunggu ya........( Sabar)
^_^

Perasaan

Wanita,tak jauh kesan rasa yang ada.Benarkah tak da akal dan hanya rasa?
Aku ,bukan begitu.
KU TEGASKAN ....
aku tak seperti itu.
aku juga berpikir,namun juga rasa ku peka.
Tentu aku lebih beruntung dari kamu-kamu yang hanya berakal , tapi tk berasa.
Kenapa berpikir sejajar ku lemah,senasib ku rentang.
Ku tunjukkan , Kami tak kalah dari akal-akal mu.
Kami yang berjuang ,
menjadikan nyawa sebagai jaminan atas munculnua kamu-kamu....kamu dan kamu.
Jangan angkuh pada rasa ku,jangan anggap pikir mu adalah fakta.
Dan rasa ku adalah prasangka.
Aku punya kelebihan yg tk bisa d gantikan oleh mu.
Aku bisa menyerupai sedikit bentuk mu.
Tapi kamu selamanya tk bisa menggantikan tugas,dan meraskan rasaku.

Rasa mu Kaku....
Aku pun bisa begitu.
Namun kelembutan rasa ku tak kan tersa dalam cita rasa kasih sayangmu.
Karena rasamu terbatas akan akal mu.....