Selasa, 24 Agustus 2010

Ini bukan kisah sedih , Ini perjuangan , Ini pengalaman berharga !!!!

Setiap manusia tentu mengalami perputaran roda kehidupan.Terkadang kita diberikan nikmat yang terus menerus oleh Allah SWT,mulai dari peringkat bagus di Sekolah, jabatan tinggi di kantor ,rizki yang berlimpah,dan nikmat-nikmat lainnya.
Terkadang,kita di uji oleh Allah SWT , ada berupa bencana alam,kematian , kehilangan atau lainnya.
Katakanlah semua itu proses.proses kehidupan yang Allah berikan kepada kita,untuk menguji kita seberapa jauh kita menyikapi dan mensyukuri nikmat dan seberapa jauh kita bersabar atas segala ujian yang Allah berikan kepada kita.
Mungkin saat ini ada dari beberapa temanku yg bersedih , bersabarlah , jika memang tak dapat di bendung kesedihan itu,maka menagislah.jika memang beberapa diantara teman-teman ada yang merasa kesulitan untuk melakuakan terapi menagis,nurul akan berikan beberpa tips yang akan dibahas di tulisan selanjuatnya.
Sekarang nurul ingin bercerita tentang sebuah kenangan masa lalu,sebuah perjuangan melawan diri , sebuah perjuangan melawan sebuah kenyataan menyayat hati ( hehehe...sok melas atuch)
Tapi kita enjoy saja,itu semua nikmat jika kita pandai meresapinya.
Tapi saat itu pun Nurul sulit untuk melakukan penyaringan,penyaringan sebuah kesedihan menjadi sebuah nikmat.Hanya sekarang Nurul baru bisa berkata : ITU ADALAH PENGALAMAN BERHARGA.
Sebuah peperangan bagi Nurul...( hehehe....Jangan serius-serius bacanya,enjoy aja)

Kisah ini terjadi di pertengahan tahun 2006, masa setelah lulus SMA.Setiap orang pastinya ingin jauh lebih baik,begitupula dengan saya.Saya ingin perjangan selama 12 tahun belajar di bangku sekolah , saya lanjutkan hingga ke jenjang yang lebih tinggi di sebuah perguruan tinggi,atau mungkin sebuah Akademi , atau sederajat.
Mengingat perjuangan yang tak mudah selama 12 tahun .mencoba menjadi yang terbaik d kelas , mencoba menembus Sekolah Menengah terbaik ,pastinya semua itu ingin juga kulanjutkan ke tahap selanjutnya yang lebih baik.
Sebelum kelulusan , sempat juga mngikuti program PMDK.sebenarnya sejak awal aku sudah pesimis,kemungkinan besar keluarga ku tidak menyetujui keinginanku untuk melanjutkan ke Perguruan Tingi.
Tapi,tidak ada putus asa bagiku.bisa saja Ibuku berubah pikiran setelah melihat aku diterima di bebrapa Perguruan Tinggi dengan Program Penelusuran Minat Dan Bakat...
Hasil PMDK sudah mulai terlihat walaupun pengumuman kelulusan  belum keluar.Ada namaku tercantum disana.Di salah satu Universitas yang sempat ku ajukan permohonan PMDK.
Horeee........Asyik,pastinya kabar baik.Sepulang sekolah , Kusampaikan kabar itu pada keluargaku.
Pingin tau responnya apa?
Hehehehe...g ada respon sama sekali.pingin nangis rasanya.Saat itu yang ada dalam pikiranku , keluarga ku tidak menghargai perjuanganku selama ini.
Namanya masih remaja,pola pikir masih labil.Lemes langsung dech , g ada semangat .Tapi mau bilang apalagi , nangispun percuma tetep tidak akan merubah keadaan.Karena merasa jalanku buntu,aku konsultasi ke Petugas Bimbingan Konseling di Sekolah.
Guru BK sech menyarankan sabar,tetap usaha.coba PMDK di Perguruan Tinggi lain.Beliau beranggapn ketidak setujuan keluargaku,mungkin dari perguruan tingginya atau mungkin jurusan yang aku ambil.
Manut saja dech,siapa tau ada benernya juga.
Daftar di Sebuah Akademi Perawat,agak lama pengumumannya.Tapi Alhamdulillah diterima.Disini nurul melihat keluarga mendukung.Nurul bersyukur , akhirnya bisa juga melanjutkan sekolah.Setelah proses daftar ulang dan semua beres, tinggal pembayaran administrasi.Disini mulai tampak lagi suasana tidak enak di rumah.Nurul sering kena marah Bapak dan Ibu,padahal bukan juga kesalahan Nurul.Tapi sungguh Nurul sudah ikhlas semua kejadian itu.
Dan saat itu juga , mendadak ada sebuah acara yang membutuhkan banyak dana yang harus lebih didahulukan daripada niatku untuk melanjutkan sekolah lagi.
Hmmmm....Ya sudahlah,akhirnya impian ku sirna.Bumi rasanya benar-benar menghimpitku.Setelah jalan begini begitu , tetap saja buntu.
Ya Sudahlah...
Mulai saat itu , aku enggan pergi kemana-mana.Aku malu bila nantinya bertemu dengan teman-temanku.Pastinya nanti ditanya,melanjutkan kemana?daripada sedih lagi,mending di rumah dan mengerjakan pekerjaan di rumah.Kusibukkan hari-hari ku dengan pekerjaan rumah.
Mencuci baju,memasak,menjaga keponakan kecil ku.Sungguh pekerjaan yang melelahkan,hampir setiap hari begitu pekerjaan ku.Hingga muncul rasa jenuh,sampai akhirnya  mulai timbul sifat sensitif dalam diriku.Setiap ada perkataan kasar yang agak menyebalkan,aku mudah tersinggung.Apalagi kalo mendapat sindiran-sindiran dari tetangga-tetangga ,seakan air mataku tak dapat di bendung.
Aku berdoa Kepada Allah , semoga aku diberikan jalan dan kemudahan menjalani hidup.Semoga ada titik terang dan perubahan kehidupna yang lebih baik dalam keseharian yang aku jalani.
Ku jalani puasa Senin Dan Kamis secara rutin,benar-benar ku niatkan Hanya berserah diri kepada Allah.agar selalu di beri kesabaran.
3 bulan di rumah serasa 3 tahun.Akhirnya tibalah Romadhon,benar-benar kudekatkan diriku pada - Nya
Aku memohon petunjuk dan limpahan hidayah serta inayah-Nya....

Lebaranpun datang.Beberapa teman baik ku berkunjung ke rumah.Mereka bersilaturrahmi,senang rasanya melihat teman-temanku dengan riang menceritakan keseharian mereka  di kampus.
Karena tidak mnegerti yang dibicarakan,aku diam saja.menunggu bola berlali sendirinya ke tempatku.Akhirnya ada kesempatan juga aku bertanya-tanya dan bercerita.Sayang ditengah pembicaraanku,ada temanku yg mengatakan bahwa aku g connect,percuma berbicara denganku sudah g nyambung....( katnya sech begitu)...
Jantungku berdetak kencang,mau copot rasanya.Teganya berkata begitu.Aku mencoba tenang,dan tidak memperlihatkan kegalauan ku.Padahal dlm hati aku menangis,sabar...........
Semakin minder diriku berkumpul dengan teman-temanku.Lama aku di rumah,tapi tak ada kegiatan yang sekiranya bermanfaat bagiku.
Ku coba untuk sabar dan tawakkal,Allah tidak akan jauh dariku ,jika aku selau mendekat pada-Nya.
Sebulan setelah lebaran,disitulah mulai ada perubahan dalam diriku.Kuberanikan untuk berbicara kepada kedua orang tua ku.Aku ingin kerja,aku ingin mencari pengalaman.Sebenarnya kedua orangtuaku tidak setuju,tapi karena aku sudah bertekad bulat ( ngeyel.com),akhirnya berangkatlah Si Nurul ke Surabaya....
Kota yang ramai,cukup satu kata dulu yang aku persembahkan.Bertempat sementara bersama saudara perempuan ku ( kakak),hingga nanti dapat pekerjaan dan aku bisa mandiri ( itu pikirku).
Hampir 1,5 bln belum juga mendapat pekerjaan.Demi menghemat uang saku  , setiap hendak melamar kerja , aku pinjem sepeda .jadilah tiap melamar pekerjaan aku mengayuh sepeda.
Hampir 2 bulan belum juga mendapatkan pekerjaan,sampai akhirnya kakak ku kenal mengenalkanku pada  seorang .Dia bekerja di  salah satu perusahaan penerbangan di Surabaya.
NAch,dari situlah aku mulai ada jalan.Orang tersebut akhirnya menghantarkan kepada sebuah travel agent di kawasan Sidoarjo.Kebetulan travel tersebut membutuhkan karyawati,asal bersedia di training terlebih dahulu.
Setelah menjalani masa training 1 bln,akhirnya aku diterima kerja.Alhamdulillah......
Masa trining pun g gampang,g semulus yang aku kira.Nangis terus dech ,tapi gpp,yang penting kan dapat kerja.Kesabarananku dari mencari dan menunggu , akhirnya kan berbuah manis .
Sebuah pekerjaan yang istimewa bagiku, duduk di depan komputer,dengan gaji tetap, makan dan tidur di kantor.hehehehe......Alhamdulillah.
Tapi disini benar-benar sibuk,kerja g kenal waktu.mulai dari jam 4 dini hari hingga jam 10 malam.
Tapi gpp lah,itung-itung pertama kali.Buat cari pengalaman dulu.Gemblengan yang bener-benr menguras energi.Tk hanya letih badan , tapi juga letih d otak.Kalo kecapean sering g bisa konsentrasi di pekerjaan.
Berbekal ilmu dari situ,akhirnya aku coba mengembangkan diri.mulai merintis usaha travel sendiri...
memang masih terlalu dini untuk di bicarakan sech,tapi sekalian promosi ....( hihihi).
Kisahnya sudah dulu,disambung lagi next time dengan tema yang berbeda.


Itu sedikit kisah,semoga bisa di ambil manfaat. Bagi yang lagi terpuruk dalam kesedihan,
AYO bangkit sobat , Allah selalu membukakan jalan dan kesempatan bagi hamba-Nya yang terus berusaha dan berdoa.
Semangat terus menjalani hidup,adakalanya kita susah , tapi tenanglah.Akan datang berjuta nikmat yang akan datang setelahnya,So,tetap bersyukur dan tawakkal di jalan Allah ya....
Semoga kita selalu mendapatkan bekah kehidupan dari Allah SWT.
Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar