Senin, 23 Agustus 2010

Cerita Tentang Surat Luqman

Lanjut untuk cerita Surat Yusuf.
Berbeda dengan cerita sebelumnya yang bercerita tentang masa kecil saya.Ini baru saja terjadi beberapa minggu yang lalu.Ini terjadi saat tadarus.Tadarus taun ini Nurul ikut pengajian ibu-ibu Nurul Iman d daerah Gunung Agung , Denpasar Barat.
Kebetulan di komplek ini mayoritas muslim.Bahkan mushola pun mereka bangun secara bergotong royong,dengan uang mereka sendiri.Subhanallah,hebat perjuangan muslimin dan muslimat disini.Bener-bener salut.Bahkan tdk hanya itu, setiap  acara keagamaan disini dirancang dengan apik pula,mereka tidak mau kalah dengan suasana di kampung halaman mereka .Seperti peringatan Maulid Nabi Muhammda SAW,Isro' Mi'roj , pengajian - pengajian rutin dll,mereka ramaikan dengan penuh semngat gotong royong dan hikmat.
Tak luput , acara tarawih dan tadarusan.Nach cerita ini muncul saat Ibu - ibu pengajian sedang tadarus.Memasuki Surat 31 , Surat Luqman.Sebenarnya saat itu giliran saya yang membaca.tapi berhubung ada seorang Ibu meminta untuk membaca Surat luqman,ya saya persilahkan beliau untuk membacanya.
Sebelum membaca Ibu tersebut sempat berkata , saya sedang hamil mbk.pingin memperbanyak membaca surat Luqman.
Hehehe...
Jadi ingat kejadian waktu dulu semangat-semangatnya membaca Surat Yusuf.
lanjut dengan Ibu hamil tesebut,setelah sampai di pertengahan surat,tiba-tiba seorang ibu-ibu,yang juga anggota Tadarus saat itu bertanya.
"Sudah sampe Surat apa ya mbk?saya pingin baca Surat Luqman.menantu saya sedang hamil."
Lha?dalam hati saya berkata,ibu ini dari tadi disini masak g menyimak?hehehe...ketinggaln kereta dech beliau.
Akhirnya ada beberapa ibu menjawab : " ketinggalan pesawat buk,lha Surat Luqman nya sudah mau selesai dibaca.
Dengan mimik wajah kecewa, ibu yang pingin membaca Surat Luqman pun menjawab : "Lho kok g di berikan ke saya gilirannya.Saya kan sudah bilang kemaren,kalo sudah sampe Surat Luqman , saya yang membacanya."
Wiuuuuu,bukan nya ibu-ibu peduli , malah pada keatwa-ketiwi.bebrapa bilang : ' Ngapain saja dari tadi,perasaan ikut menyimak ,tapi kok ketinggalan  kereta."
Si Ibu makin cemberut dech....
Ada juga yg ngasih saran untuk nanti dibaca saat di rumah.Ada juga yang ngasih saran nunggu setelah khatam aja,nati saat giliran Surat Luqman , gilirannya Ibu  yg membaca.
Tu kan ...  kenyataannya banyak orang yg punya anggapan sama dengan Nurul Kecil.tapi kalo sudah berada dalam sebuah majlis,kita kan malu juga kalo seperti itu.masak baca Surat Al-Qur'an hanya untuk tujuan tertentu.
Nitip saran lagi  ya pembaca,
Serahkan segala sesuatunya pada Allah,Allah lebih mengetahui apa-apa yang terbaik untuk hambaNya.
Memang tidak salah kita menginginkan sebuah kebaikan,asal tidak menurunkan kebaikan kita dalam niatan lainya.
Bismillaahirrohmanirrohiim...
Selalu awali setiap kegiatan dengan Asma-asma Allah , dan niatan yang lurus hanya kepada Allah.
Meyakinkan diri , Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui semuanya yang ada di jagat raya ini.
Tetap berusaha , berdoa dan bertawakkal kepada-Nya .
Istiqomah selalu di jalan Allah ,ya pembaca....
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.
Amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar